Jumat, 28 Oktober 2011

memang iyah

Malam ini cuma sekedar ingin share ajah,,,

"Dunia itu kejam ", memang iyah,,,
kejam untuk orang yang hanya bisa diam dgn hanya menunggu umpan dalam segala sesuatu untuk hidupnya.

"uang adalah segalanya "memang iyah,,,
kalau kita bicara kehidupan duniawi, uang memang segalanya. Walaupun beberapa orang mengatakan bahwa kebahagiaan tidak bisa di beli dengan uang, tapi bukankah sebagian besar kebahgiaan bersumber dari uang?

"Cinta Itu buta" memang iyah,,,
karena cinta g punya mata :P

"better late than never" memang iyah...
Karena Hidup itu sekali, kita tidak punya kehidupan kedua dan ketiga, makanya lebih baik terlambat dari pada tdk sama sekali

"
Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls

Anggap saja Angin lalu

"jika ada yang meghina kekurangan kita, tersenyumlah... karena di balik itu mungkin saja dia tidak memiliki kelebihan yang kita miliki "

beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan orang seperti itu, yah tentunya bukan org pertama yang mengejek kekurangan saya. namun untungnya saat itu i'm on the good mood. jadi saya pura pura saja tidak mendengar, biarlah dia berceloteh sesuka hatinya dengan mengejek saya.
Tapi saya bersikap biasa lagi terhadapnya, setelah dia mengejek saya, karena memang saya pura pura tidak mendengar. hari itu satu pengalaman dan pelajaran hidup kembali saya peroleh.

saya bertanya dalam hati, kenapa sih ada saja org yg selalu membicarakan kejelekan seseorang? apa dia sudah tidak bisa lagi mengatakan hal -hal bagus? apa dia sudah tidak bisa memuji org lain dengan melihat sisi kelebihan yg org itu miliki, dibandingkan harus mengumbar kelemahanyya?

jadi ingat kata kata ibu saya "bahasa mah teu meuli " yg kalau diartikan ke dalam bahasa indonesia yaitu bahasa itu gak bayar kok. jadi kalau bahasa itu gak bayar, plus bisa menyenangkan orang lain dengan mengatakan cukup hal-hal yang baik saja, kenapa harus mengatakan hal yang buruk???Toh memang memuji seseorang itu gratis, gak bayar!
setidaknya kalau memang tidak ingin memuji, bknkah lebih baik diam???

Sekarang saya berusaha tidak terlalu memikirkan ejekan orang lain terhadap saya, karena saya sekarang mulai punya pemikiran bahwa silakan orang itu menggali kekurangan kita< menghina kelemahan kita di depan orang lain, tapi ingat lah bahwa kita juga memiliki kelebihan yang mungkin tidak dia miliki. makanya selagi kita mempunyai sesuatu yang bisa dibanggakan, anggap saja omongan buruk itu sebagai angin lalu, dan justru pada akhirnya saya kasihan terhadap org itu, jika bukan saya saja yang dia ejek, akan ada beberapa hati yg terluka, dan sungguh malangnya nasib dia yang mungkin saja di doakan buruk oleh org yg pernah sakit hati dengannya :))

Tapi saya, insya allah saya bisa memaafkan. tpi jgn dilakukan lagi terhadap org lain yah, jika anda sudah merasa sempurna, barulah boleh anda berkata sekehendak hati anda :))




Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls

Jumat, 14 Oktober 2011

Book'S review : Waktu aku sama Mika

hari minggu kemarin, iseng - iseng liat-liat buku di gramedia, (tampaknya ini cerita klasik org kalau beli buku dan me review nya :P). saat itu sih saya tertariknya sama buku-buku yang inspiratif, yaah yg bisa menggugah semangat hidup lah (:P), tapi setelah muter-muter gramedia, saya malah keluar dgn tgn kosong (tanpa beli mksdnya, hahaha). tapi sebelumnya sy sempet liat buku kecil ini dan liat-liat komen di belakangnya, cukup menarik, pengen beli tapi gak pengen pengen juga ( nah lho??!!)

akhirnya penyesalan gak beli buku ini dtg pas udh pulang, nyesel bgt deh setelah sekian tahun gak baca buku. eh ternyata ad seseorg yg mlh ngasih buku ini pas ulang tahun tgl 10 oktober kemrin :P (tengkyu kodok :P)
dan saat pertama kali dikberikan ke tgn saya pun langsung saya lahap...:)

Membaca cerita 'waktu aku sama mika" ini tak jauh beda seperti kita sedang membuka buku diary seseorang (hanya saja bedanya kalo baca buku diary orang deg-dega an takut ketauan sama yang punya nya :P), bahasanya adalah bahasa sederhana yang mudah dimengerti, sehingga saya curiga kalau cerita ini adalah kisah nyata yg dialami penulisnya, dan ternyata memang benar. Cerita yg disuguhkan penulis tentang kehidupannya masih soal cinta. Tepatnya Cinta dan ketulusan.

"mencintai Apa adanya". Pasangan Indi dan mika saling mencintai satu sama lain tanpa melihat kekurangan mereka masing-masing. Indi tak peduli dengan tmn2nya yg bilang dia aneh karena mau berpacaran dengan mika, yang punya penyakit aids. Dan sebalikny, mika yg tak peduli memiliki pacar yang mengalami scoliosis, kelainan pada rangkaian tulang yang berupa kelengkungan tulang belakang.

Ceritanyapun mengalir apa adanya, Mika bisa menjadi pahlawan untuk kekasihnya di samping keterbatasan yang ia miliki. Nice Story :)

sang penulis berhasil membawa kita seperti sedang berada dalam posisi nya. Dan yang paling amazing dari buku ini adalah kita akan menyadari bahwa cinta itu seharusnya tidak bersyarat :)

Enjoy this book and u'll find what is it a real love !!!
Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls

Menjadi Tua

Question : "Apa yang anda takutkan dalam hidup ?"
answer : ",,,, menjadi tua,,,"


Pernah suatu ketika saya bermain main dengan pikiran saya, akan seperti apakah saya di 30 tahun mendatang? apakah yg saya lakukan di 20 tahun usia saya dari hari ini? apa saya masih bisa menikmati jalan-jalan, bersenang-senang, karokean untuk melepas stres bersama teman-teman saya seperti saat ini???
lalu lamunan saya membawa saya ke suatu keadaan dimana sy sudah benar2 ad di 30 tahun dari hari ini, yg saya lihat, betapa jeleknya, betapa tua nya, betapa tak ada yg bisa saya lakukan ketika rambut saya memutih dan kulit saya mengkerut.
kebahagiaan apa yg bisa saya peroleh?
dan pada akhirnya saya tkut menjadi "tua".

Tapi ternyata mungkin pikiran saya salah, menjadi tua bukan berarti kita tidak akan bahagia. hnya saja jenis kebahgiann nya mungkin berbeda. jika sewaktu muda bahagia menurut kita adalah pergi shopping, berkumpul bareng teman teman, punya pacar atau keceng sana keceng sini, tapi setelah menjadi tua kita punya kebahagiaan tersendiri.

Ibu saya bilang bahwa beliau merasa bahagia jika saya, kakak saya, dan ayah serta ibu saya berkumpul.

nenek saya bilang kalau beliau merasa bahagia bila memberi makan ayam-ayam peliharaannya setiap hari dan memasukkan mereka ke kandangnya satu persatu ketika hari sudah mulai gelap.

kakek saya bilang kalau beliau bahagia bila bertemu anak dan cucu cucu nya.

Itu mungkin salah satu kebahgiaan yg akan kita rasakan pada saatnya nanti kita telah menjadi tua.

ada banyak cara untuk bahagia, bahagia tidak mengenal usia.

"menjadi tua bukan berarti kita tidak bahagia"

dan nampaknya saya berusaha tidak takut menjadi tua, karena saya akan tetap bahagia,,, :))
Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls

I'm back,,,

1 januari 2009, postingan terakhir saya sekitar dua tahun yg lalu. wow,,, lama bgt yah,setelah 2 tahun tidak aktif menulis blog, kini saya bertekad untuk kembali lagi, hehehe. tiba-tiba ingin lagi menulis. meskipun tidak ada yg baca, tetaplah menulis. itu kata-kata yg saya jumpai di sebuah blog org lain dan menginspirasi saya untuk kembali menulis...
semoga akan menjadi awal yg indah :) (lebay lgi, huft,,, ) Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls

Jumat, 09 Januari 2009

mY SiStEr's KeEpEr

saya punya kebiasaan buruk setiap kali saya sedang membaca sebuah buku. Mungkin rasanya terlalu 'hiperbola' atau istilah ngetrendnya 'lebay'. Tapi nyata kalau setiap saya sedang membaca buku fiksi dan tidak menyelesaikannya hari itu juga saya tidak akan bisa tidur. mungkin rasanya konyol jika hanya terlalu menghayati setiap alur cerita tersebut dapat menggangu kenyamanan tidur saya. lebih buruknya, jika kisah itu menjelma dalam mimpi saya. Sama ketika saya membaca 'da vinci code'. Tiba-tiba saya tersentak kaget dan terbangun karena saya bermimpi kalau nenek saya terbunuh secara misterius dengan meninggalkan kode-kode yang harus saya pecahkan. ha...ha...ha...
I think it's one of nightmare that I ever had!!!
Begitu juga dengan novel ini yang tidak bisa saya selesaikan ditengah-tengah kesibukan saya yang padat (????!!!!). Selama itu pula kisah ini hadir dan membuat saya hanya bisa menatap atap kamar sampai melihat cahaya masuk lewat celah-celah jendela kamar saya.

well, rasanya saya harus mengakhiri curhat colongan saya kali ini.
now I just wanna tell you the miracle of this amazing book.

MY SISTER KEEPER..
Novel karya Jodi Picoult ini sekilas tampak seperti novel biasa yang mengangkat tema keluarga. Namun dugaan saya salah karena Novel ini menyajikan tema yang tak pernah terpikirkan.

Anna Fitzgerald, tokoh utama dalam novel ini dilahirkan untuk menjadi malaikat penyelamat kakaknya. Kate, kakak anna menderita penyakit leukeumia promielostik akut sejak umurnya 2 thn. Tak ada anggota keluarga yang dapat menjadi pendonor sumsum tulang yang cocok untuknya. Bahkan dokter berkata bahwa jika pendonor adalah org asing, maka resikonya adalah kematian. Dan alasan itulah mengapa anna terlahir ke dunia.

sampai usianya 13 thn, anna terus menyuplai kebutuhan kate. Transfusi darah, limfosit, granulosit, sel induk darah, hingga sumsum tulang telah ia berikan untuk mengulur waktu kematian kakaknya. puluhan suntikan pun tlh ia jalani. Baru lahirpun anna sudah memberikan darah tali pusatnya.

ketika kate harus berada di rumah sakit, maka Anna pun akan berada disana. Namun, saat Kate membutuhkan ginjal Anna, gadis kecil 13 thn itu malah mengumpulkan uang dan menyewa pengacara untuk menuntut org tuanya untuk hak atas kebebasan tubuhnya sendiri. Terlepas dari bermoral atau tdknya Ibu Anna dan kasih sayang Anna kepada Kate yang dipertanyakan ketika gugatan itu dibuat, Anna pun memberanikan diri untukmenyuarakan haknya.

Membaca setiap halaman novel ini membuat saya miris. Kadang kisah ini juga membuat saya berpikir, jika saya ditempatkan di posisi Anna, Kate, maupun org tuanya tentu saya juga akan menjadi seorang dilematis.
Bayangkan ketika anda terlahir dgn suatu alasan. alasan untuk menyelamatkan hidup kakak anda dan anda dirancang untuk menghasilkan gen yg sempurna. Anda terus menjadi pendonor untuknya dan berbagi fungsi organ tubuh dengannya, tapi hal itu tak pernah berhenti. Dan sekarang, apakah anda rela menyumbangkan 1 ginjal anda untuk kakak yg anda sayangi ? pencangkokan ginjal yang jika tdk dilakukan mungkin akan membuat kakak anda meninggal.

suasana tegang dalam persidangan antara seorang anak menuntut ibu yang sekaligus penasihat hukum dirinya sendiri akan membuat jantung kita berdetak lebih kencang. Sebelum menyelesaikan novel ini, maka akan ada byk tanda tanya dibenak kita.

kisah yg disajikan dengan alur maju mundur ini nampak seperti sebuah puzzle dan endingnya tak pernah terduga. Novel ini mampu membuat saya menitikkan air mata. sungguh mengharukan...!!!

jika anda membacanya, mungkin akan memperkaya istilah-istilah kedokteran anda. dan saya hanya punya 1 komentar "LUAR BIASA!!!"
saya sangat sangat sangat merekomendasikannya untuk anda!!!
anda tak akan pernah menyesal. Sama seperti saya yg tdk menyesal walaupun 2 malam tak bisa tidur.
dan kabarnya tahun kemarin novel ini sedang dijadikan sebuah film. Cameron Diaz memerankan peran Sara, ibu Anna dan Kate. wah saya sepertinya sudah tak sabar menonton filmya. Semoga filmnya seseru novelnya yah yah yah...
Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls

Senin, 29 Desember 2008

SANG PEMIMPI

Buku ini rasanya sudah tak asing lagi terdengar di telinga anda. Buku tetralogi kedua dari 'laskar pelangi' ini memang tidak kalah seru dengan 'laskar pelangi'. Sejak saya membacanya beberapa bulan yang lalu, saya sangat setuju jika novel ini dijuluki sebagai 'novel penggugah semangat'. Andrea Hirata mampu memancing emosi kita sama dengan tokoh dalam novel ini. jika pada tahun 2008, perfilman Indonesia dihebohkan dengan film 'laskar pelangi', saya yakin jika novel ini dijadikan film tak akan kalah serunya.

perjalanan hidup Arai dan Ikal tak seperti kebanyakan orang. meskipun hidup ditengah kemiskinan, namun mereka berani mempunyai sebuah cita-cita.
"tanpa mimpi dan semangat, orang seperti kita akan mati." itulah kalimat yang selalu diucapkan Arai jika Ikal sudah mulai putus asa. Kalimat itu mengandung makna yang luar biasa.

keberhasilan bukanlah hal yang mudah untuk diraih, namun bukan pula hal yang harus diabaikan dengan keputus-asaan. cita-cita agung Arai dan ikal yang ingin sekolah ke perancis, menginjakkan kaki di Altar suci almamater sorbonne, menjelajahi Eropa sampai Afrika, bukan hanya sekedar mimpi. Namun mereka berusaha untuk mewujudkannya. Mereka tak pernah menyerah dengan keadaan. Walaupun kadang, banyak orang di Belitong sana yang beranggapan bahwa kelak mereka pasti akan bekerja seperti bapak-bapak mereka. Bekerja menjadi karyawan PT. timah atau menjadi kuli kasar.

Kisah persahabatan Arai, ikal dan Jimbron pun sangat menarik untuk disimak. Ketulusan hati Arai untuk selalu membahagiakan temannya adalah hal yang membuat saya terharu. Arai rela bekerja rodi di peternakan capo hanya untuk Jimbron. Agar jimbron dapat menunggangi kuda yang selama ini Ia impikan. merekatkan sepatu ikal setiap kali sepatunya menganga, memasangkan kancing dibaju ikal yang lepas,terbangun dimalam hari untuk menyelimuti kedua sahabatnya. Dan hal yang juga membuat saya terharu adalah ketika Jimbron memberikan dua celengan kudanya untuk arai dan ikal ketika mereka berdua akan pergi ke Jakarta.

Novel ini dapat memaksa kita untuk menitikkan air mata maupun melepas tawa. Tak hanya itu, novel ini juga menyadarkan kita bahwa 'mimpi' berhak dimiliki oleh siapapun. Bahwa selalu ada peluang dalam setiap ketidakmungkinan. Arai dan ikal akan membuat kita tersadar, untuk selalu meraih apa yang kita inginkan, dan mensyukuri apa yang telah kita miliki.
succes is to get whatever you want, and happiness is to love whatever you got... Share
Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-menampilkan-judul-posting-tanpa.html#ixzz1axPXbXls